Pengasuhan anak pada masa usia dini merupakan investasi paling mendasar dalam membentuk manusia yang utuh secara fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada tahap ini, kualitas pengasuhan menentukan arah kehidupan anak dalam jangka panjang—apakah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, tangguh, dan adaptif, atau justru mengalami hambatan dalam perkembangan dan relasi sosialnya. Dalam konteks inilah, program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) hadir sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran orang tua dalam sistem pengasuhan terintegrasi.
Rencana peluncuran TAMASYA MERDEKA di Kabupaten Pulau Taliabu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 mengandung makna simbolik yang dalam: kemerdekaan tidak hanya tentang terlepas dari penjajahan, tetapi juga tentang membebaskan orang tua dari kecemasan dan ketimpangan dalam memenuhi hak-hak dasar anak. Melalui TAMASYA, anak diasuh oleh tenaga terlatih dalam lingkungan yang aman dan stimulatif, sementara orang tua tetap dapat menjalankan tanggung jawab ekonominya tanpa kehilangan koneksi emosional dengan anak.
Get involved!
Comments